MAKALAH IPA
Tentang
“ PERISKOP”
Disusun
oleh :
Kelompok
:
Nama
:
|
5
Rifki
Fujiyanto
Rini
Rismawan
Rismayanti
Rosdiana
Samsul
|
Kelas
:
|
VIII-D
|
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya dengan mengangkat judul “PERISKOP”.
Makalah ini dibuat oleh beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Kadungora, Mei 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C. Manfaat dan Tujuan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 2
A. Pengertian
Periskop.................................................................................... 2
B. Sejarah
Periskop......................................................................................... 2
C. Cara Kerja Periskop.................................................................................... 3
D. Fungsi
Periskop.......................................................................................... 3
E. Cara membuat periskop bawah air.............................................................. 3
F. Desigen Periskop Kapal Selam.................................................................... 4
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 7
A. Kesimpulan ................................................................................................ 7
B. Saran........................................................................................................... 7
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, sejalan
dengan perkembangan daya pikir manusia yang terus meningkat dari waktu ke
waktu. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas dengan teknologi yang telah
ada, kemudian melakukan penelitian-penelitian yang kemudian melahirkan ilmu
pengetahuan dan teknologi baru. Dalam segala bidang kehidupan. Dengan adanya
teknologi ini, diharapkan dapat semakin memudahkan semua yang berhubungan
dengan alat-alat optik, seperti periskop pada saat ini.
Berdasarkan latar belakang diatas
dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu :
1.
Apa definisi dari
Periskop ?
2.
Bagaimana cara kerja
Periskop ?
Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu :
1.
Mengetahui definisi
Periskop
2.
Mengetahui cara kerja
periskop.
3.
serta untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Periskop
Periskop
merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin
paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop
sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi
kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur
lapis baja dan kapal selam. Didalam periskop terdapat 2 buah cermin,
Periskop kapal selam mempunyai diameter 10 sampai 15 cm. Istilah periskop
umumnya digunakan untuk menyebut keseluruhan sistem instrumen dari periskop.
Akan tetapi terdapat istilah-istilah khusus pada setiap instrumen diperiskop.
Berikut adalah istilah-istilah penting pada periskop yaitu :
1.
Altiskop merupakan istilah yang dipakai untuk periskop
yang prisma bagian atasnya sudah dihilangkan. Pemandangan yang tampak berasal
langsung dari atas puncak periskop.
2.
Altiperiskop merupakan istilah yang digunakan untuk
instrumen yang menggabungkan kualitas altiskope dan periskop. Terkadang
instrumen ini disebut sebagai altiskop-periskop atau alti-azimuth.
3.
Unifokal dan bifokal merupakan istilah untuk
menyebutkan instrumen yang memiliki kekuatan lensa 1 dan 2.
4.
Periskop malam merupakan istilah yang digunakan untuk
desain periskop yang memiliki 2 transmisi tinggi dan dapat melakukan pembesaran
diameter pupil.
5.
Attack periskop merupakan istilah yang dipakai untuk
periskop yang memiliki diameter minimum karena terbatasnya transmisi dan
diameter.
6.
Metreskop merupakan istilah yang digunakan untuk
desain periskop yang utama guna menentukan jarak objek.
7.
Azimuth stabil merupakan istilah yang digunakan untuk
alat yang memiliki kabel vertikal di periskop. Alat ini untuk membantu
menentukan posisi azimuth. Peralatan ini mampu memperkirakan kecepatan dari
kapal musuh.
B. Sejarah Periskop
Thomas
H. Doughty, seorang warga Amerika Serikat, dipercaya sebagai penemu awal
periskop. Penemuannya ini bukan sebagai hasil studi dan penelitiannya,
tetapi penemuannya karena berangkat dari sebuah keterpaksaan. Kejadian ini
berawal saat Doughty menjadi pengamat monitor Osage .
Tiba-tiba
sekutu Calvary menyerang kapal Union dari pinggir sungai. Saat itu kapal tidak
dilengkapi peralatan sehingga tidak dapat melihat dsersh pinggir sungai. Dari
sinilah, Doughty mencari metode baru yang harus dapat digunakan untuk melihat
pantai dan kemudian mengambil pipa dan menaruh kaca-kaca didalam pipa tersebut.
Peralatan ini akhirnya dapat membantu pengamatan kru Osage sehingga melumpuhkan
serangan lawan.
C. Cara Kerja Periskop
Prinsip
kerja alat ini memanfaatkan sifat permukaan cermin yang memantulkan 4%
intensitas cahaya yang jatuh tegak lurus. Pada periskop sederhana, kunci dari
prinsip kerja periskop berada
pada kedua cermin yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum,
periskop ini bekerja dengan menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh
cermin pertama yang berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan
yang ditangkap dari cermin pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang
berada di bawah periskop sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan
bayangan objek atau benda ke mata manusia
Periskop
sederhana biasanya terdiri atas sepasang cermin yang disusun secara
berlawanan dengan sudut 45 derajat. Cahaya yang terkumpul di cermin atas
kemudian diarahkan menuju cermin di dasar periskop sehingga nahkoda kapal dapat
melihat bayangan benda yang ada di depan periskop di atas permukaan laut.
Seiring perkembangan teknologi, periskop kapal selam pun mengalami banyak
penyempurnaan. Panjang periskop biasanya bisa mencapai 18 meter sehingga
cermin tidak digunakan untuk mengumpulkan cahaya dari permukaan laut.
D. Fungsi Periskop
Fungsi
periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal selam untuk
mengamati keadaan di permukaan laut. Periskop dapat digunakan untuk melihat
benda yang berada di atas batas pandang.
E. Cara membuat
periskop bawah air
Jika kamu telah membuat periskop dengan dinding yang
tahan air, kamu dapat mengeluarkan cermin dekat lobang mata sehingga kamu dapat
melihat lurus ke bawah ke dalam periskop. Masukkan kembali cermin dengan
memiringkannya. Bukaan yang tersisa hanya untuk lobang mata dan panampakan,
tempat cahaya masuk dan keluar. Tutup bagian yang terbuka dengan sepotong kaca
yang lebih besar sedikit, dan lem kaca di tempat tersebut dengan perakat.
Biarkan potongan tersebut kering semalaman, dan periksa bila ada yang bocor. Jika
kamu menggunakan lem yang bagus, kamu dapat memasukkan ujung yang rendah ke
dalam kolam dan mulai menggunakan alat periskop untuk mempelajari ekologi bawah
air.
Bagian – Bagian Periskop dari kaca dan periskop bawah
air :
a. Periskop dari Kaca
b. Periskop bawah air
F. Desigen Periskop
Kapal Selam
Apa yang menjadi ciri khas sebuah kapal selam? Satu
hal yang pasti, kapal selam selalu ‘terkucilkan’ dari dunia luar. Tidak seperti
kendaraan darat (mobil, kereta api) maupun alat transportasi udara (pesawat)
dan air (kapal laut) lainnya, kapal selam selalu tak terlihat dan tenggelam di
bawah permukaan air. Selain tidak terlihat, kru kapal selam pun tidak dapat
melihat dunia luar. Benar-benar terpencil dan sendiri! Terkadang sinar matahari
pun tidak bisa mencapai lokasi kedalaman kapal selam. Gelap! Bagaimana caranya
kapal selam bisa mencari jalan dan menentukan arah? Bagaimana kalau ada kapal
selam lain di dekatnya? Tidak ada yang bisa terlihat di kegelapan itu! Untung
ada Fisika! Fisika menjadi ‘mata’ bagi kapal selam yang sedang berada jauh di
bawah permukaan air. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan konsep pemantulan
gelombang suara yang lebih dikenal sebagai teknologi Sonar (Sound Radar). RADAR
sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging.
Teknologi radar umumnya melibatkan gelombang mikro (microwave), tetapi saat
digunakan dalam air, kita dapat memanfaatkan gelombang suara biasa sehingga
disebut Sound Radar (Sonar). Prinsip yang jadi kunci utama teknologi ini adalah
pantulan gelombang dan sesuatu yang disebut
Doppler Effect (Efek Doppler). Jika gelombang suara
(dipancarkan oleh transmitter pada kecepatan v) menumbuk suatu permukaan,
gelombang itu pasti langsung dipantulkan kembali. Pantulannya ini diterima oleh
alat penerima(receiver). Jika receiver yang digunakan mendeteksi adanya
pantulan gelombang yang dipancarkan tadi, itu berarti ada suatu benda yang
menyebabkan terpantulnya gelombang tersebut. Jarak benda tersebut dapat
dihitung dengan mudah. Caranya? Hitung saja waktu saat gelombang pertama kali
dipancarkan sampai pantulannya dideteksi, karena kita tahu kecepatan
gelombangnya maka kita dapat dengan mudah menghitung jarak antara
transmitter/receiver ke benda asing yang memantulkan gelombang tersebut.
Doppler Effect atau Doppler Shift melibatkan terjadinya perubahan
frekuensi gelombang asal dengan gelombang pantulannya. Gema/pantulan gelombang
diukur perubahan frekuensinya (frekuensi pantulan pasti berbeda dengan
frekuensi gelombang yang dipancarkan) sehingga bisa ditentukan jarak dan
kecepatan benda. Dari kedua prinsip fisika sederhana inilah kapal selam
akhirnya mampu ‘melihat’ keadaan sekitarnya yang gelap gulita itu. Saat hendak
naik ke permukaan, ada teknologi lain yang juga bergantung pada fisika. Sebuah
kapal selam yang ingin kembali ke permukaan laut harus selalu memastikan bahwa
situasi sekelilingnya aman (tidak ada kapal laut atau benda-benda lain yang
sedang berlayar di dekatnya supaya tidak tertabrak oleh kapal selam saat
tiba-tiba muncul di permukaan). Biasanya kapal selam menggunakan sebuah
‘jendela’ yang membantunya melihat keadaan sekeliling mereka sebelum mulai naik
ke permukaan laut. Jendela yang juga berfungsi seperti mata pengintip yang bisa
berputar 360° ini dikenal sebagai periskop. Berbeda dengan Sonar, periskop
dapat memberikan data visual bagi kru kapal selam sehingga mereka dapat melihat
dengan jelas apa saja yang ada di sekeliling mereka. Karena itulah periskop
menjadi bagian yang sangat penting bagi sebuah kapal selam. Tugas utama
periskop adalah untuk mengintip keadaan di permukaan laut saat kapal selam
masih menyelam di bawah air. Sebuah periskop yang paling sederhana memiliki dua
cermin, yang satu terletak di ujung atas (berfungsi sebagai mata pengintipnya),
yang lainnya terletak di dasar periskop. Cahaya yang terkumpul di cermin atas
kemudian diarahkan menuju cermin di dasar periskop sehingga nahkoda kapal dapat
melihat bayangan benda yang ada di depan periskop di atas permukaan laut.
Seiring perkembangan teknologi, periskop kapal selam pun mengalami banyak
penyempurnaan. Panjang periskop biasanya bisa mencapai 18 meter sehingga cermin
tidak digunakan untuk mengumpulkan cahaya dari permukaan laut. Sebagai gantinya
digunakan dua prisma (disusun paralel), satu di atas, dan satu di dasar
periskop. Cahaya yang sampai pada prisma di dasar periskop kemudian diteruskan
ke dua buah lensa di tube sekunder. Dengan bantuan prisma, bayangan yang
didapatkan bisa terlihat jelas walaupun harus melalui jarak 18 meter (panjang
periskop). Saat kapal sedang menyelam pada kedalaman tersebut posisinya dikenal
sebagai kedalaman periskop (periscope depth). Di bawah kedalaman itu periskop
tidak lagi digunakan (yang digunakan adalah sonar). Karena begitu panjangnya
periskop kapal selam, biasanya periskop memakan tempat sampai ke dasar kapal
(Gambar 1-A). Periskop terletak di periscope well yang menjulur mulai dari
dasar sampai ke atas di bagian sail. Ukuran periskop yang begitu panjang ini
memaksa desain kapal untuk selalu menempatkan ruang kendali di bagian atas yang
sempit. Karena kurang praktisnya desain ini, kini fisika pun menawarkan desain
baru periskop yang lebih canggih dan praktis. Periskop generasi baru ini
dikenal dengan nama Photonic Mast.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Periskop merupakan alat
optik untuk
mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat
dengan menggunakan tabung yang
diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana
sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang.
Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur
lapis bajadan kapal selam.
B.
Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan saran serta kritik
dari pembaca yang sifatnya membangun agar penulisan makalah – makalah
selanjutnya dapat lebih baik lagi. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar